Sabtu, 17 Agustus 2013

Kemerdekaan yang Terlupakan

Pulau terluar Aceh yang terlupakan di hari kemerdekaan 


DUA pulau terluar di Simeulue terlupakan jelang peringatan hari kemerdekaan Indonesia pada Sabtu, 17 Agustus 2013. Di daerah terluar itu sama sekali tidak ada bendera Merah Putih yang dikibarkan. Kedua daerah tersebut yaitu Pulau Simeulue Cut Kecamatan Simeulue Cut dan Selaut Besar di Kecamatan Alafan.

"Setahu saya tidak ada bendera Merah Putih yang dikibarkan di pulau itu dan saya benar-benar lupa dan tidak teringat lagi," ujar Camat Kecamatan Simeulue Cut Riswandi kepada ATJEHPOSTcom, Sabtu siang, 17 Agustus 2013.

Informasi yang diterima ATJEHPOSTcom dari Wakil Bupati Hasrul Edyar, pengibaran bendera Merah Putih di dua daerah tersebut masih dalam rencana pembahasan.
"Sedang kita bahas bersama. Di sini ada Dandim, Danlanal, dan Kapolres. Kemarilah kita bahas bersama atau nanti sore kita bahas ya," ujarnya melalui pesan pendek kepada ATJEHPOSTcom, Sabtu.[](bna)



Analisis :

Sebuah berita yang sangat memilukan, di mana ada 2 buah pulau yang tidak “merayakan” hari kemerdekaan yang jatuh pada tanggal 17 Agustus. Menurut penulis, hal ini sangat memprihatikan, di mana daerah-daerah lain sibuk dengan persiapan hari kemerdekaan dengan memasang bendera merah putih di depan rumah atau di kantor-kantor, namun di daerah ini tidak ada satupun bendera merah putih yang terlihat. Apakah ini benar-benar sebuah kesengajaan ? Tidak. Menurut Penulis hal ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat, bahkan pemerintahnya masih dalam tahap merencanakan mengenai pengibaran bendera merah putih. Seharusnya hal ini sudah tidak perlu dibahas, mengapa tidak dipersiapkan jauh-jauh hari seperti daerah-daerah lain ? . Kembali lagi kita harus mempertanyakan rasa kesadaran berbangsa dan bernegara kita semua. Penulis bahkan dapat menjumpai beberapa rumah yang tidak memasang bendera padahal sudah ada surat pemberitahuan yang beredar.

Kembali persoalannya adalah rasa nasionalisme dalam diri kita, apakah kita bangga berada di Indonesia ini, Negeri di mana kita lahir, tumbuh dan berkembang. Apabila kita tidak bisa belajar mencintai bangsa ini, bisa dianggap tidak tahu diri. Meskipun memang diakui negara kita memiliki banyak persoalan yang rumit, namun sebagai warga negara yang baik kita tetap harus menjunjung rasa nasionalisme.

Akhir kata, Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia yang ke 68. Kita semua berharap kejadian-kejadian seperti dalam berita tadi tidak perlu terjadi lagi dan semoga bangsa Indonesia semakin maju dan mampu memecahkan beragam persoalan yang masih menghantui negeri ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar